Serum Institute menyelenggarakan diskusi publik tentang pentingnya pemilu damai menjelang pelaksanaan pemilu 2024. Diskusi ini diadakan secara terbuka di Jolin Hotel Makassar pada Sabtu, 10 Februari 2024. Para pembicara dalam diskusi ini adalah Direktur Lembaga Kerja Penelitian Publik, Andi Sri Wulandani, M.Si; Pengamat Politik dan Dosen Ilmu Politik UIN Alauddin Makassar, H. Febrianto Syam, S.IP., M.Si; serta Korwil ILMISPI Sulawesi, Zul Jalali Wal Ikram.
Andi Sri Wulandari menyatakan bahwa ada berbagai model dan bentuk kecurangan serta pelanggaran dalam pemilu dan pilkada, tetapi yang paling mencolok adalah konflik yang terus berkembang di media sosial. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk sepakat dalam mendukung pemilu yang damai dan jujur.
Zul Jalali Wal Ikram mengajak kelompok mahasiswa untuk mendukung pemilu damai 2024 demi menjaga keutuhan bangsa. Dia berharap bahwa pemimpin yang terpilih dapat membawa perubahan positif bagi Indonesia.
Sementara itu, H. Febrianto Syam, S.IP., M.I.P., seorang pengamat politik dan dosen Ilmu Politik UIN Alauddin Makassar, menekankan pentingnya mengantisipasi chaos di akar rumput oleh kelompok intelektual yang memiliki kesadaran untuk menjaga keutuhan dan nilai-nilai demokrasi. Tantangan utamanya adalah konflik di kalangan elit, di mana rekonsiliasi bukan hanya masalah perdamaian tetapi juga tentang keuntungan apa yang diperoleh.
Dalam konteks tersebut, H. Febrianto Syam, S.IP., M.I.P., diundang sebagai narasumber dalam diskusi tersebut untuk berbagi pandangan dan pemahamannya. Kabar terkait partisipasinya dalam kegiatan tersebut akan disampaikan melalui situs web Serum Institute dengan tujuan memberikan informasi yang lengkap kepada publik.