Dosen Ilmu Politik Jadi Juri di Ajang Nasional KINMU 2025

  • 10 Mei 2025
  • 01:05 WITA
  • Administrator
  • Berita

Samata, Gowa - Tiga dosen Ilmu Politik dari Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar dipercaya menjadi tim juri dalam ajang Kompetisi Ilmiah Nasional Mahasiswa Ushuluddin (KINMU) 2025, yang diselenggarakan secara daring oleh UIN Imam Bonjol Padang pada 21–24 Mei 2025.

Dalam kompetisi tingkat nasional tersebut, Reskiyanti Nurdin, MA ditunjuk sebagai juri pada cabang lomba Karya Ilmiah Perpustakaan, sementara Dr. Ismah Tita Ruslin, M.Si dipercaya sebagai juri Karya Ilmiah Politik. Adapun Dr. Muhammad Syaiful, M.Si turut ambil bagian sebagai juri dalam cabang lomba Pantun, yang termasuk dalam kategori lomba seni.

Keterlibatan para dosen Ilmu Politik ini merupakan bentuk kontribusi nyata UIN Alauddin Makassar dalam mendukung pengembangan intelektual mahasiswa Ushuluddin di tingkat nasional. Kepercayaan ini juga menunjukkan pengakuan terhadap kapasitas akademik dan keilmuan para dosen UIN Alauddin dalam mendampingi serta menilai karya-karya mahasiswa dari seluruh Indonesia.

KINMU 2025 diikuti oleh tujuh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), yaitu UIN SMH Banten, UIN Raden Fatah Palembang, UIN Saizu Purwokerto, UIN Antasari Banjarmasin, UIN Alauddin Makassar, UIN Mataram, dan UIN Imam Bonjol Padang selaku tuan rumah. Kompetisi ini mencakup 36 cabang lomba yang terbagi dalam tiga bidang utama: ilmiah, seni, dan riset.

Meskipun diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom, acara penutupan KINMU 2025 direncanakan berlangsung secara luring di UIN Raden Fatah Palembang. Ajang tahunan ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa Ushuluddin untuk mengembangkan kemampuan intelektual, kreatif, dan akademik mereka.