Prodi Ilmu Politik Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Bersama KPU Gowa Adakan Sosialisasi untuk Tingkatkan Partisipasi Pemilih Muda pada Pemilu 2024

  • 28 Oktober 2024
  • 07:57 WITA
  • Administrator
  • Berita

Program Studi (Prodi) Ilmu Politik Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar berkolaborasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gowa untuk menggelar sosialisasi bertema partisipasi politik mahasiswa dalam Pemilu 2024. Kegiatan ini berlangsung di Lecture Theatre (Lt) K.H. Ali Yafie, Sabtu (28/10/2023).

Sosialisasi dikemas dalam bentuk acara nonton bareng (nobar) film Kejarlah Janji, yang diikuti oleh 50 mahasiswa Ilmu Politik serta sejumlah civitas akademika.

Wakil Dekan III Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Syahrir Karim, M.Si., Ph.D., menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan penyelenggara pemilu dalam menciptakan pemilih yang cerdas.

“Demokrasi tidak akan berjalan dengan baik tanpa kolaborasi antara penyelenggara dan mahasiswa. Peran mahasiswa sangat penting sebagai agen perubahan yang mampu mencerdaskan masyarakat dalam Pemilu,” ujarnya.

Ketua Prodi Ilmu Politik, Dr. Awal Muqsith, Lc., M.Phil., juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Prodi untuk menumbuhkan kesadaran politik mahasiswa agar tidak bersikap apatis terhadap Pemilu.

“Mahasiswa memiliki ilmu dan teori untuk mewujudkan demokrasi yang berintegritas. Kesadaran berpartisipasi dalam politik harus diimplementasikan terlebih dahulu di lingkungan kampus, sehingga nantinya dapat berkontribusi lebih luas dalam Pemilu Raya 2024,” jelasnya.

Komisioner KPU Gowa Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, Suardi Mansing, S.Pd., M.Pd., menyebut bahwa film Kejarlah Janji yang diproduksi oleh KPU Republik Indonesia (RI) menjadi media edukasi politik yang efektif untuk mahasiswa.

“Melalui film ini, kita dapat memberikan sosialisasi, edukasi, dan pendidikan politik tentang pentingnya proses demokrasi yang baik serta kontribusi Pemilu bagi bangsa dan negara,” terang Suardi.

Salah satu peserta sosialisasi, Rizqy Dzulydard Athira, mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar tontonan, tetapi juga menjadi tuntunan bagi mahasiswa, terutama karena diadakan bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.

“Harapannya, mahasiswa dapat menjadi inisiator penggerak dalam meningkatkan kesadaran bersama untuk berpartisipasi pada Pemilu 2024. Ini penting demi terwujudnya pemilih cerdas dan mencegah mahasiswa menjadi golput,” tuturnya.

Melalui kegiatan ini, Prodi Ilmu Politik berharap mahasiswa dapat memahami peran strategis mereka dalam demokrasi sekaligus menjadi pemilih muda yang cerdas dan berintegritas.