Bulukumba, 24 September 2024 – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bulukumba melaksanakan Rapat Koordinasi bersama stakeholder dan media, dirangkaikan dengan peluncuran pemetaan kerawanan tahapan pemilihan. Kegiatan ini mencakup pemetaan kerawanan pada tahap kampanye, pemungutan suara, serta perhitungan suara, yang dinilai krusial dalam proses Pemilu 2024.
Rapat ini dihadiri oleh 30 peserta dari berbagai instansi, termasuk Kesbangpol Bulukumba, Dandim 1411, Kapolres Bulukumba, serta perwakilan pasangan calon dan media. Mahasiswa Ilmu Politik UIN Alauddin Makassar yang sedang menjalani program magang di Bawaslu Bulukumba juga turut berperan aktif dalam kegiatan ini, memberikan kontribusi nyata dalam proses pengawasan dan pemetaan kerawanan.
Salah seorang mahasiswa, Awaluddin, mengatakan bahwa pengalaman ini sangat penting untuk memahami dinamika politik di lapangan. "Kami belajar langsung tentang bagaimana Bawaslu bekerja, khususnya dalam memetakan titik-titik kerawanan Pemilu. Ini sangat berharga bagi kami yang tertarik pada bidang pengawasan pemilu dan tata kelola demokrasi," ujarnya.
Ketua Bawaslu Bulukumba, Bakri Abubakar, yang memimpin rapat, menyampaikan bahwa Kabupaten Bulukumba menjadi salah satu daerah yang memiliki tingkat kerawanan cukup tinggi dalam beberapa tahapan Pemilu. Oleh karena itu, pemetaan ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi kerancuan dan konflik yang mungkin terjadi.
"Pemetaan ini bertujuan agar kita bisa meminimalisir potensi masalah di lapangan. Kami mengapresiasi keterlibatan mahasiswa yang magang di sini, karena mereka membantu dalam proses pengumpulan dan analisis data kerawanan," ujar Bakri.
Sinergi antara Bawaslu, aparat keamanan, dan mahasiswa magang diharapkan dapat memperkuat pengawasan Pemilu dan memastikan seluruh tahapan berjalan aman dan damai.