Berikut adalah pengembangan berita tersebut dengan memasukkan informasi tentang pelaksanaan riset dan kegiatan diseminasi hasilnya:
Bulukumba, 20 Februari 2025 — Setelah menjalin kerja sama riset pada awal tahun, Program Studi Ilmu Politik UIN Alauddin Makassar bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bulukumba resmi melaksanakan kegiatan diseminasi hasil riset bertajuk "Partisipasi Masyarakat Bulukumba pada Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024". Kegiatan ini menjadi puncak dari rangkaian kerja sama riset yang dimulai sejak Januari 2025.
Riset ini digagas sebagai respons terhadap tren penurunan partisipasi pemilih di Kabupaten Bulukumba pada Pilkada terakhir, yang menunjukkan angka lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya. Proses riset melibatkan dosen dan mahasiswa Program Studi Ilmu Politik UIN Alauddin Makassar serta tim dari Laboratorium Ilmu Politik. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif, dengan pengumpulan data dari masyarakat, tokoh lokal, dan penyelenggara pemilu.
Hasil penelitian ini kemudian dipaparkan dalam sebuah forum diseminasi yang diselenggarakan oleh KPU Bulukumba, dengan mengundang berbagai stakeholder strategis di daerah, antara lain Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bulukumba, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas), serta perwakilan dari sejumlah dinas terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bulukumba.
Komisioner KPU Bulukumba, Wamil Nur, M.Si., menyampaikan bahwa hasil riset ini menjadi acuan penting untuk memperbaiki strategi partisipasi masyarakat pada pemilu mendatang. “Kami sangat mengapresiasi keterlibatan akademisi dari UIN Alauddin Makassar. Data dan analisis yang disajikan dalam riset ini sangat membumi dan menjadi bekal dalam menyusun laporan akhir dan perencanaan program pendidikan pemilih di masa mendatang,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi Ilmu Politik, Dr. Awal Muqsith, M.Phil., menyampaikan bahwa kerja sama ini bukan hanya menjadi ruang penerapan keilmuan bagi mahasiswa, tetapi juga bentuk kontribusi konkret perguruan tinggi dalam membangun demokrasi lokal yang sehat dan partisipatif. “Kegiatan seperti ini adalah contoh nyata dari peran strategis pendidikan tinggi dalam mendukung tata kelola pemilu yang berbasis data dan evidence-based policy,” ujarnya.
Kerja sama antara Prodi Ilmu Politik UIN Alauddin Makassar dan KPU Bulukumba diharapkan menjadi model kolaboratif yang bisa direplikasi di daerah lain dalam mendorong keterlibatan aktif masyarakat serta peningkatan kualitas demokrasi di tingkat lokal.
