Laboratorium Ilmu Politik Fakultas Ushuluddin dan Filsafat gelar dialog dengan menghadirkan 3 relawan Calon Presiden (Capres), berlangsung di Lecture theatre (Lt) K H Alie Yafie, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Rabu (01/11/2023).
Acara ini bertajuk "Dinamika elektoral dan strategi tim relawan dalam menggaet pemilih muda dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Tahun 2024" dan diikuti sebanyak kurang lebih 90 Mahasiswa Ilmu Politik dan juga mahasiswa dari jurusan lain.
Relawan yang dihadirkan dalam acara ini, di antaranya Koordinator Wilayah Sulawesi Selatan Orang Muda Ganjar (OMG), Muhammad Rais Auliya Razak, Ketua DPW Mileanies Sulawesi Selatan, Asri Tadda, Ketua Prabowo Subianto untuk Indonesia (Perisai), Sawuddin Arif, dan akademisi Ilmi Politik UN Alauddin Febrianto Syam.
Ketua Laboratorium Ilmu Politik, Muh Sayful, mengatakan kegiatan ini didasari untuk membuka pengetahuan mahasiswa sebagai pemilih muda untuk menentukan pilihannya dalam memilih Capres dan Cawapres berdasarkan strategi idealismenya.
"Laboratorium Ilmu Politik hadir sebagai inisiator yang mampu memberikan edukasi politik bagi mahasiswa berdasarkan strategi yang diterapkan relawan Capres dan Cawapres yang berbasis idealisme dan pertarungan gagasan," katanya
Koordinator Wilayah Sulawesi Selatan Orang Muda Ganjar (OMG), Muhammad Rais Auliya Razak, mengatakan, OMG menjalankan strategi politik yang membawa kebaikan, seperti memberdayakan pemuda desa.
"Kalau kita di OMG menerapkan slogan politik tanpa basa basi, politik membawa kebaikan dan kebermanfaatan, kita memberdayakan pemuda dengan memberi pelatihan, contohnya bagaimana memanfaatkan potensi pariwisata di desa," katanya.
Ketua DPW Mileanies Sulawesi Selatan, Asri Tadda, menuturkan, anak muda harus menangkal berita hoax, anak muda harus sadar memilih pemimpin, karena pilihan kita adalah pemilihan yang bida dipastikan untuk melanjutkan perjuangan untuk keadilan dan kesejahteraan bangsa ini.
"Saatnya kita melakukan perubahan terhadap pilihan kita, sebagai generasi intelektual, pilihan kita harus dapat dipertanggung jawabkan, kita harus punya filter dengan memperhatikan visi dan misi Capres dan Cawapres," ucapnya.
Ketua Prabowo Subianto untuk Indonesia (Perisai), Sawaluddin Arif menuturkan, jika ingin menang dalam Pilpres kita harus memilih Prabowo-Gibran, perwakilan kita ada di gibran umurnya 36 tahun saat ini. Tidak ada pilihan lain, kita harus memilih representasi kita.
"Dipastikan tidak ada lagi dosen yang terhambat sertifikasinya, tidak ada lagi petani yang kesulitan pupuk, dan tidak adalagi mahasiswa yang kesulitan cari kerja kalau sudah lulus kuliah karena pekerjaan telah disiapkan," pungkasnya.
