Sebanyak 17 mahasiswa ilmu politik ikuti wisuda angkatan 101, acara ini berlangsung di Gedung auditorium kampus II UIN Alauddin.
Mahasiswa ilmu politik yang mengikuti wisuda terbagi dalam beberapa angkatan, sebanyak 11 mahasiswa angkatan 2019, ada 4 mahasiswa angkatan 2018, dan ada 2 mahasiswa angkatan 2017.
Mahasiswa yang jadi lulusan terbaik di tingkat prodi Ilmu politik, diraih oleh Miftahul Jannah dengan IPK 3.81, yang merupakan mahasiswa angkatan 2019.
Ketua Jurusan Ilmu politik, Dr Awal Muqsith Lc M Phil, mengatakan, makna wisuda yang harus dimiliki oleh mahasiswa ilmu politik, harus siap mengimplementasikan konsep ontologi dan epistemologi ilmu politik pada saat menempuh dunia kerja dan lingkungan sosial yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
"Para wisudawan dari jurusan Ilmu Politik, harus mampu mengembangkan skill dan keterampilannya secara ontologi dan epistemologi yang juga sesuai dengan disiplin ilmu politik, hal ini akan berfungsi terhadap kinerja mereka yang nanti terjun di bidang sosial politik," katanya.
Sekretaris Jurusan Ilmu Politik, Reskiyanti Nurdin S IP M A mengatakan, mahasiswa yang sekarang telah diwisuda harus menambah pengetahuan yang terintegrasi dengan teknologi.
"Mereka yang telah menjadi alumni, agar semua mahasiswa selepas menjadi alumni wajib menambah pengetahuan literasi digital dalam menghadapi peradaban teknologi saat ini," pungkasnya.